Notification

×

Iklan

Iklan

Hindari Transmisi Posisi D Saat Nanjak Pakai Mobil Matik

September 30, 2025 Last Updated 2025-09-30T06:56:17Z



Mengemudikan mobil dengan transmisi matik di jalan menanjak membutuhkan teknik yang tepat, agar kendaraan tetap bertenaga dan transmisi tidak cepat rusak.


Banyak pengendara yang masih terbiasa menggunakan posisi tuas transmisi D saat melewati tanjakan karena dianggap praktis, padahal cara ini justru bisa merugikan.


Posisi D membuat sistem transmisi otomatis terus membaca putaran mesin dan memindahkan gigi sesuai kebutuhan, sehingga tenaga mesin sering hilang di momen kritis.


Akibatnya, mobil bisa kehilangan momentum, terasa berat, bahkan gagal melewati tanjakan curam.


Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ketika melewati tanjakan mobil matik harus menggunakan gigi yang tepat agar mobil kuat nanjak, dan jangan posisikan tuas transmisi di D.


“Pada posisi D matik akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin, sehingga mesin kehilangan momentum dan berpotensi tidak kuat nanjak,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.


Jika dipaksakan tetap di gigi D, oli transmisi bisa cepat panas dan kehilangan fungsi pelumasan, sehingga menyebabkan matik selip atau ngelos.


Karena itu, Iwan menyarankan memakai gigi 1, 2, atau L sesuai fitur mobil, atau memanfaatkan mode triptonik agar bisa mengatur gigi layaknya transmisi manual.


“Tidak perlu menginjak rem saat memindahkan gigi dari D ke 1, 2 atau L, karena mesin akan kehilangan moment dan mobil bisa mundur,” ucapnya.


Iwan juga mengingatkan, untuk tidak menginjak pedal gas terlalu dalam karena bisa membuat oli matik overheat.


“Tekan pedal gas dengan pelan, jangan menginjak pedal gas terlalu dalam karena oli matik bisa overheat,” ucapnya.


Dengan teknik yang benar dan pemilihan gigi sesuai, mobil matik akan lebih aman serta nyaman digunakan di jalur menanjak, tanpa membebani transmisi secara berlebihan.