Kejadian tragis yang terjadi di sekitar Gedung DPR RI kembali menyita perhatian publik. Seorang penumpang ojek online menjadi korban kecelakaan dan ditinggalkan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh pengemudinya. Korban sempat koma selama seminggu sebelum akhirnya meninggal dunia.
Hingga kini, pengemudi ojol tersebut masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polri. Polisi meminta bantuan masyarakat jika melihat pengemudi yang diduga kabur usai kejadian.
🚨 Polisi Beberkan Identitas Pelaku
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah memburu pengemudi ojek online tersebut.
"Ini DPO Polri. Bila menemukannya agar diamankan," ujar Ojo, Senin (3/11/2025).
Identitas terduga pelaku:
Nama: Bambang Sugiono
Tempat/Tanggal Lahir: Magelang, 7 Desember 1963
Alamat KTP: Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan
🛵 Kronologi Singkat Kejadian
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 05.00 WIB. Korban, seorang wanita yang hendak berangkat kerja, menggunakan layanan ojek online. Namun pengemudi diduga melaju terlalu cepat hingga menabrak truk yang sedang berhenti.
Alih–alih menolong, pengemudi justru melarikan diri dan meninggalkan korban yang tak sadarkan diri. Korban kemudian dirawat intensif di RS Pelni selama satu minggu sebelum meninggal dunia akibat luka serius di kepala.
🕵️ Fakta Lain: Gunakan Akun Ojol Orang Lain
Penyelidikan polisi menemukan bahwa pengemudi menggunakan akun ojol milik orang lain.
"Akun milik Rudi Sukarno digunakan oleh seseorang bernama Bambang," jelas Ojo.
Pihak aplikasi ojek online turut membantu kepolisian dalam pelacakan.
🙏 Polisi Imbau Masyarakat
Polda Metro Jaya meminta masyarakat yang mengenali atau menemukan pelaku untuk segera melapor agar yang bersangkutan dapat diproses hukum.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan tanggung jawab pengemudi transportasi umum dan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
⚠️ Catatan Keselamatan
Pastikan memilih pengemudi dengan rekam jejak baik
Gunakan helm dan perlengkapan keselamatan
Gunakan fitur pelacakan aplikasi jika diperlukan
Semoga pelaku segera tertangkap dan keluarga korban diberi ketabahan.
