Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan peringatan keras kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ia menegaskan bahwa reformasi di tubuh Bea Cukai tidak lagi bisa ditunda dan harus menunjukkan hasil nyata dalam waktu dekat.
Purbaya menyatakan bahwa pegawai yang tidak mampu memperbaiki kinerja berpotensi dikenai sanksi serius, bahkan hingga dirumahkan tanpa gaji.
“Saya sudah sampaikan, kalau dalam setahun tidak ada perbaikan signifikan, ada kemungkinan besar pegawai Bea Cukai bisa dirumahkan sampai pensiun dan tidak dibayar,” ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (8/12/2025).
Ultimatum tersebut disampaikan sebagai bentuk ketegasan pemerintah terhadap masih maraknya praktik penyimpangan, terutama terkait manipulasi HS Code dan potensi penyelundupan barang.
Menurut Purbaya, tekanan yang kuat diperlukan agar perubahan benar-benar terjadi di institusi strategis tersebut.
“Saya yakin sebenarnya SDM kita cukup mampu. Kalau ditekan sedikit saja bisa berubah, apalagi kalau tekanannya lebih keras,” tegasnya.
Ia optimistis upaya reformasi yang kini dijalankan—mulai dari pembenahan sistem teknologi informasi, penguatan pengawasan, hingga sentralisasi hasil pemindaian kontainer—akan mampu menekan praktik penyelundupan dan rekayasa data kepabeanan.

