Notification

×

Iklan

Iklan

Disebut di Dalam Al-Quran, Ini Buah Penurun Kolesterol

Maret 25, 2024 Last Updated 2024-03-25T07:20:06Z


Al-Quran merupakan kitab yang menjadi sumber pengetahuan bagi umat Islam. Tidak hanya soal agama, tetapi juga kesehatan. 


Ada beberapa buah yang disebut di dalam kitab suci tersebut yang baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan manusia, bahkan ada buah yang secara spesifik disebut dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. 


Lantas, apa saja buah-buahan apa saja yang mampu menurunkan kolesterol dan juga tertulis di Al-Qur'an? Berikut paparannya.


1. Buah Tin


Buah tin atau buah ara adalah salah satu buah yang paling banyak disebut di dalam Al-Qur'an. Bahkan, Al-Qur'an memiliki Surah At-Tin yang berarti buah tin.


Referensi buah tin dalam ayat Al-Qur'an berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah S.W.T memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat.


Buah tin terkenal memiliki kandungan pektin, yakni serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dinilai mampu menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.


Selain itu, buah tin kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.


Buah tin atau fig dalam bahasa Inggris juga mengandung magnesium atau mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.


2. Buah Zaitun


Selain buah tin, zaitun juga menjadi buah yang paling sering disebut dalam Al-Qur'an, yakni sebanyak tujuh kali. Hal ini membuktikan seberapa besar dan penting buah tin dalam sejarah perkembangan Islam.


Selain memiliki nilai gizi serta obat dan kosmetik, buah zaitun juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.


Dalam Surat Al Mu'minun ayat 20, Al-Quran menyebutkan tentang buah-buahan yang harus dimakan dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.


Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Bahkan banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.


Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat. Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.