Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Sabtu (6/9/2025). Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik Rp 18.000 menjadi Rp 2.060.000 per gram.
Posisi tersebut merupakan level tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH). Sehari sebelumnya, Jumat (5/9/2025), harga emas Antam masih berada di Rp 2.042.000 per gram.
Kenaikan harga emas ini membuat banyak investor bertanya-tanya: apakah masih ada peluang untuk membeli emas di level tertinggi?
Menurut Founder Traderindo, Wahyu Laksono, jawabannya adalah ya—asal dengan strategi yang tepat.
“Emas Antam kecenderungannya selalu naik tiap tahun, bahkan biasanya menembus rekor baru,” ujar Wahyu, dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (6/9/2025).
Kenapa Emas Antam Menarik?
Wahyu menilai emas Antam lebih stabil dibanding emas global. Jika dolar AS melemah, emas Antam akan ikut naik seiring emas dunia.
Sebaliknya, ketika dolar AS menguat dan menekan harga emas global, emas Antam masih bisa bergerak naik karena rupiah ikut melemah.
Dengan mekanisme itu, emas Antam berpotensi menjadi pelindung nilai (hedge) rupiah terhadap dolar.
Wahyu bahkan memperkirakan harga emas Antam bisa menembus Rp 2,2 juta–Rp 2,25 juta per gram hingga akhir 2025.
Strategi Jitu Investasi Emas
Bagi Anda yang ingin masuk ke investasi emas, Wahyu membagikan beberapa tips berikut:
Jadikan diversifikasi portofolio: alokasikan 5–15 persen dari total aset ke emas.
Akumulasi saat harga koreksi: beli ketika harga turun signifikan, terutama jika ada ekspektasi penurunan suku bunga global.
Gunakan metode dollar cost averaging (DCA): beli emas secara rutin dengan nominal tetap untuk meredam risiko fluktuasi harga.
Pilih emas batangan: kemurniannya lebih terjaga dan likuid dibanding emas perhiasan yang biasanya kena biaya tambahan.
Mulai dari modal kecil: investor pemula bisa menabung emas atau membeli emas batangan ukuran kecil.
“Momentum beli yang paling direkomendasikan adalah saat terjadi koreksi harga signifikan, atau ketika ketidakpastian ekonomi dan geopolitik meningkat tajam,” tutur Wahyu.
Karakter emas yang tahan inflasi membuatnya lebih tepat dijadikan aset jangka panjang. Dengan strategi yang konsisten, emas Antam bukan hanya menjaga daya beli, tetapi juga membuka peluang cuan meski ekonomi global penuh ketidakpastian.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Emas Antam Berpotensi Tembus Rp 2,25 Juta/Gram, Analis Beberkan Tips Investasi