Notification

×

Iklan

Iklan

Waspada! 5 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Setelah Usia 40 Tahun

November 09, 2025 Last Updated 2025-11-09T10:53:00Z



Memasuki usia 40 tahun, tubuh manusia mulai mengalami berbagai perubahan, terutama pada fungsi metabolisme dan daya tahan tubuh.

Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit kronis jika tidak menjaga pola makan dengan baik.


Menurut para dokter gizi, masyarakat di usia 40-an perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi setiap hari. Beberapa jenis makanan bahkan sebaiknya mulai dikurangi karena dapat memperburuk kondisi kesehatan di masa mendatang.


Berikut lima jenis makanan yang perlu dihindari setelah usia 40 tahun:


1. Makanan Tinggi Gula


Kue, permen, minuman bersoda, hingga camilan manis memang menggoda lidah.

Namun, setelah melewati usia 40, konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung.


Gula juga mempercepat proses penuaan sel dan menurunkan elastisitas kulit, membuat wajah tampak lebih cepat menua.


2. Gorengan dan Makanan Tinggi Minyak


Gorengan merupakan camilan favorit banyak orang Indonesia.

Sayangnya, makanan ini mengandung lemak trans yang bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).


Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, stroke, hingga serangan jantung.


3. Daging Merah Berlebihan


Daging merah seperti steak, sosis, dan kornet mengandung lemak jenuh tinggi.

Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa meningkatkan risiko hipertensi, kanker usus, dan penyakit kardiovaskular.


Para ahli merekomendasikan untuk mengganti sebagian asupan daging merah dengan ikan, tahu, tempe, atau daging putih seperti ayam tanpa kulit.


4. Garam Berlebih


Terlalu banyak konsumsi garam dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh yang berujung pada tekanan darah tinggi.

Makanan asin seperti keripik, mie instan, dan fast food sebaiknya dibatasi.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar asupan garam tidak lebih dari 5 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh kecil.


5. Karbohidrat Olahan


Makanan seperti nasi putih, roti tawar, dan mie instan tergolong karbohidrat olahan yang cepat meningkatkan kadar gula darah.

Sebagai gantinya, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, singkong, atau ubi yang lebih lambat diserap tubuh.


Selain menjaga berat badan, karbohidrat kompleks juga membuat energi lebih stabil sepanjang hari.


Jaga Pola Makan, Jaga Kualitas Hidup


Setelah usia 40, kunci utama untuk tetap sehat bukan hanya menghindari makanan berisiko, tetapi juga menjaga keseimbangan gizi dan gaya hidup aktif.


Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga.

Dengan pola hidup sehat, tubuh akan tetap bugar, pikiran jernih, dan kualitas hidup meningkat hingga usia lanjut.