Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan tak akan maju dalam pemilihan gubernur di DKI Jakarta untuk periode 2025-2030.
Hal itu ditegaskan Anies setelah berulang kali ditanyakan mengenai kemungkinan dia maju dalam pilgub DKI Jakarta.
“Tidak, tidak (maju dalam pilgub),” ucap Anies di Padang, dikutip Selasa (19/3).
Anies curiga bahwa isu dirinya kemungkinan maju kembali sebagai orang nomor 1 di Jakarta hanya pengalihan isu dari pemilihan presiden.
“Pembicaraan tentang pilkada itu upaya menggeser tanpa sadar percakapan pilpres mau digeser jadi persoalan pilkada,” kata dia.
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu pun menyebutkan bahwa saat ini masih berada di pembicaraan tentang pilpres. Bahkan Timnas AMIN masih berusaha untuk mengungkap kecurangan pilpres.
“Saya akan terus konsentrasi dalam pilpres ini bahkan nanti kami akan lihat hasilnya, dari hasilnya kami akan tentukan langkah langkah,” tuturnya.
Sebelumnya, nama Anies berhembus untuk maju dalam kontestasi pilgub 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut kemungkinan partainya mengusung Anies tetap ada.
"Sangat memungkinkan, sangat memungkinkan," ucap Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, dalam jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (5/3).
Kendati begitu, Khoirudin menegaskan pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU.
"Tentang apakah Pak Anies maju lagi jadi Gubernur Jakarta atau tidak. Yang jelas Pak Anies adalah aset buat warga Jakarta, aset untuk umat," kata dia.
