Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Ini Harga Emas Antam Meroket jadi Rp 1,219 Juta per Gram, Apa Sebabnya?

Maret 22, 2024 Last Updated 2024-03-22T03:36:23Z


Harga emas keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau harga emas Antam pada Kamis pagi, 21 Maret 2024, terpantau naik Rp 20.000 per gram. Dengan begitu, harga emas berada di level Rp 1.219.000 per gram.


Seperti dipantau dari laman Logam Mulia, harga emas batangan tersebut sehari sebelumnya ada di posisi Rp 1.199.000 per gram. Sementara harga jual kembali (buyback) emas batangan pada hari ini sebesar Rp 1.111.000 per gram.


Adapun transaksi harga jual emas dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.


Simak rincian harga emas batangan di Logam Mulia Antam pada hari ini:


- Harga emas 0,5 gram: Rp659.500


- Harga emas 1 gram: Rp1.219.000


- Harga emas 2 gram: Rp2.378.000


- Harga emas 3 gram: Rp3.542.000


- Harga emas 5 gram: Rp5.870.000


- Harga emas 10 gram: Rp11.685.000


- Harga emas 25 gram: Rp29.087.000


- Harga emas 50 gram: Rp58.095.000


- Harga emas 100 gram: Rp116.112.000


- Harga emas 250 gram: Rp290.015.000


- Harga emas 500 gram: Rp579.820.000


- Harga emas 1.000 gram: Rp1.159.600.000


Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.


Kenaikan harga emas Antam tak terlepas dari pergerakan harga emas dunia. Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Rabu waktu setempat atau Kamis pagi, 21 Maret 2024, menjelang keputusan kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed).


Seperti dikutip dari kantor berita Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April terpantau naik 0,06 persen atau US$ 1,3 dan ditutup pada level US$ 2.161 per ounce.


Adapun tak lama setelah perdagangan emas di lantai bursa (floor trading) ditutup, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) diakhiri dengan pengumuman bahwa The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah. Keputusan itu utamanya karena otoritas masih memperhatikan risiko inflasi dengan ketidakpastian prospek ekonomi.


Lebih jauh, The Fed tidak memperkirakan akan menurunkan suku bunga hingga yakin inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen. "Dalam mempertimbangkan setiap penyesuaian pada kisaran target untuk suku bunga dana federal, Komite (FOMC) akan dengan hati-hati menilai data yang masuk, pandangan yang berkembang, dan keseimbangan risiko," kata pengumuman tersebut.


Keputusan suku bunga The Fed itu sesuai dengan ekspektasi pasar. Walhasil, harga emas langsung menguat usai pengumuman tersebut dirilis.


Berbeda dengan emas, logam mulia perak untuk pengiriman Mei turun 3,1 sen atau 0,12 persen menjadi ditutup pada US$ 25.104 per ounce. Begitu juga harga platinum untuk pengiriman April turun US$ 1,7 atau 0,19 persen ditutup menjadi US$ 899,4 per ounce.