Trigliserida tinggi sering kali disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Mengutip National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), trigliserida adalah sejenis lemak yang disebut lipid.
Trigliserida digunakan dan disimpan untuk menjadi energi.
Saat terdapat kalori ekstra, itu disimpan sebagai trigliserida. Ketika tubuh Anda membutuhkan energi, trigliserida dilepaskan nanti oleh rangsangan hormon.
Namun, kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Trigliserida tinggi adalah salah satu jenis kelainan lipid.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, level trigliserida dibagi dalam tiga kategori yaitu:
Kadar normal menunjukkan kurang dari 150 mg/dL
Kadar agak tinggi menunjukkan 150-199 mg/dL
Kadar tinggi menunjukkan 200-499 mg/dL
Kadar sangat tinggi menunjukkan 500 atau lebih tinggi mg/dL
Kondisi ini dapat berkembang bersamaan dengan kolesterol tinggi dan rendahnya kolesterol HDL yang "baik".
Makanan, masalah kesehatan, obat-obatan, dan gen, adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko trigliserida tinggi.
Dalam artikel ini hanya akan fokus mengulas tentang makanan yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi.
Jenis makanan penyebab trigliserida tinggi
Dikutip dari Verywell Health, berikut macam makanan yang perlu Anda batasi karena dapat menyebabkan trigliserida tinggi:
Gula
Gula sederhana, seperti fruktosa adalah sumber umum peningkatan trigliserida.
Itu karena makanan terlalu banyak gula menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
Minuman dan makanan manis yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida antara lain:
Buah segar dan kalengan
Permen
Es krim dan yogurt manis
Minuman manis, seperti jus
Sereal
Selai dan jeli
Milkshake dan smoothie
Makanan dan minuman dengan sirup jagung, madu, sukrosa, glukosa, fruktosa, dan maltosa tercantum sebagai komposisi pertama
Buah bisa menjadi pilihan makanan sehat, karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan air.
Namun, jika Anda memiliki trigliserida tinggi, Anda mungkin ingin membatasi asupan buah harian Anda.
Lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh dan lemak trans aalah jenis lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah Anda.
Lemak jenuh ditemukan pada makanan berikut:
Makanan yang digoreng
Daging merah
Kulit ayam
Kuning telur
Produk susu tinggi lemak
Mentega
Margarin
Lemak babi
Makanan cepat saji
Lemak trans adalah lemak terhidrogenasi yang dapat ditemukan di beberapa makanan kemasan dan gorengan.
Biji-bijian olahan tinggi dan makanan bertepung
Makanan olahan tinggi dan bertepung juga menjadi penyebab peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Dalam makanan tersebut biasanya terdapat tambahan gula dan kurang sehat.
Contoh makanan ini, yaitu:
Roti putih
Roti gandum
Mie
Sereal dengan rasa manis
Nasi instan
Pizza
Burger
Kue kering
Bolu
Pai
Biji-bijian yang tidak melalui proses pengolahan yang panjang atau disebut biji-bijian utuh, dianggap lebih menyehatkan.
Jika Anda sudah terdiagnosis memiliki trigliserida tinggi, mungkin Anda juga perlu menghindari sayuran atau palawija yang bertepung, seperti kentang, singkong, dan semacamnya.
Alkohol
Trigliserida tinggi juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Mengurangi asupan alkohol dapat membantu menurunkan kadar lipid ini.
Jika sudah kecanduan alkohol dan membutuhkan bantuan untuk mengurangi konsumsi alkohol, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusinya.
Demikian, beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi. Jika Anda ingin menurunkan kadarnya, Anda perlu mengelola asupan makan makanan di atas disertai perubahan gaya hidup sehat secara keseluruhan.