Notification

×

Iklan

Iklan

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia

April 19, 2024 Last Updated 2024-04-19T08:48:49Z


Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) Manggala dengan Sundawani yang terjadi di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung. 


Bentrokan tersebut terjadi pada Kamis (18/4) petang yang dipicu tabrakan oleh anggota ormas. 


Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan bahwa ada satu orang korban yang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Meski begitu, proses hukum masih terus berjalan. 


"Iya, kemarin luka sekarang katanya menjnggal. Penanganan tetap berjalan," kata Budi saat dihubungi, Jumat (19/4). 


Menurut Budi, saat ini sejumlah saksi sedang menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). 


Para saksi ini dimintai keterangan ihwal peristiwa bentrokan antarormas itu. 


"Kasus masih berjalan, serse lagi memeriksa seluruh saksi-saksi di TKP, diperiksa di Reskrim," ujarnya. 


"Beberapa saksi di Reskrim masih dimintai keterangan," lanjutnya. 


Sebelumnya, dua organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Bandung terlibat bentrok di Jalan Dayang Sumbi, pada Kamis (18/4) malam. 


Pemicunya adalah saat anggota ormas Sundawani tertabrak oleh sepeda motor yang dikendarai anggota ormas Manggala, di Jalan Dayang Sumbi sekitar pukul 16.50 WIB hingga menyebabkan perkelahian. 


Sekitar pukul 18.00 WIB, datang rombongan diduga dari ormas Manggala Antapani, Sukajadi dan Lengkong menggunakan kendaraan Toyota Avanza Hitam No. Pol : D 1203 VDI, dan kendaraan R-2 sekitar 15 orang.


Di sana diduga terjadi keributan antara ormas Manggala dan Sundawani, dan akibat keributan tersebut terdapat korban luka dari kedua belah pihak. 


Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.


"Kami bawa semua (yang terlibat) ke kantor polisi dan malam ini, sudah kami kumpulkan dari kedua belah pihak ormas, masing-masing kepalanya," kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung. 


Menurutnya, masing-masing ketua ormas ini sudah membuat pernyataan untuk menyerahkan kasus sepenuhnya kepada polisi. 


"Siapapun yang terlibat nanti akan diproses dan mereka sudah sepakat agar tidak melakukan bentrok tambahan lagi dan sepakat berdamai," ujarnya. 


Adapun korban dari kedua belah pihak, kata dia, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.


"Ada beberapa korban yang dilarikan ke rumah sakit, sedang dalam penanganan oleh pihak rumah sakit," tandasnya.