Bobby Rasyidin resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) per 12 Agustus 2025, menggantikan Didiek Hartantyo yang telah memimpin KAI sejak Mei 2020. Penunjukan ini menandai masuknya figur baru di pucuk pimpinan KAI, dengan latar belakang karier yang berbeda dari pendahulunya.
Tidak seperti Didiek yang sebelumnya berkarier di internal KAI, Bobby adalah mantan Direktur Utama Holding BUMN Industri Pertahanan, Defence Industry Indonesia (DEFEND ID) sekaligus Direktur Utama PT Len Industri (Persero).
Latar Belakang Pendidikan
Bobby lahir pada 31 Oktober 1974 dan dikenal sebagai seorang ahli di bidang telekomunikasi. Ia menyelesaikan Sarjana Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1996. Kemudian, ia meraih MBA di UNSW Sydney pada 2000, serta Master of Psychology Management di Naperville pada 1999.
Perjalanan Karier
Karier Bobby terbilang cemerlang. Pada usia 38 tahun, ia dipercaya memimpin PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015), perusahaan jaringan dan solusi telekomunikasi global asal Prancis.
Setelah itu, ia menempati berbagai posisi strategis, di antaranya:
-
Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016)
-
Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021)
-
Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016–2019)
-
Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021)
-
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) (2021–2025)
-
Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk. (GMFI) sejak Juni 2020
Pada 21 Februari 2025, Bobby mengakhiri masa jabatannya sebagai Dirut PT Len Industri dan beralih menjadi komisaris perusahaan tersebut.
Pengangkatan sebagai Dirut KAI
Pengangkatan Bobby sebagai Dirut KAI tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT KAI:
-
SK-223/MBU/08/2025
-
SK.038/DI-DAM/DO/2025
Tanggal: 12 Agustus 2025
Selain menunjuk Bobby, SK tersebut juga menetapkan susunan direksi baru:
-
Budiawan – Wakil Direktur Utama
-
I Gede Darmayusa – Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi
-
Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat – Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko
-
Atih Nurhayati – Direktur SDM dan Kelembagaan
-
Rafli Yandra – Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha
-
Indarto Pamoengkas – Direktur Keuangan dan Umum
Visi dan Harapan KAI ke Depan
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa pergantian pimpinan ini menjadi momentum penting untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.
“KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan secara menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang kontinu bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Anne.
Dengan latar belakang yang kuat di industri telekomunikasi dan pertahanan, publik menantikan gebrakan baru Bobby Rasyidin dalam membawa KAI menuju era layanan transportasi modern dan berkelanjutan. [cg]