Notification

×

Iklan

Iklan

Sosok Gitaris Kondang Diduga Bawa Kabur 14 Makanan,Balik ke Resto Buat Bayar,Pemilik: Gak Mau

September 24, 2025 Last Updated 2025-09-24T07:31:55Z



Inilah sosok gitaris bawa kabur 14 makanan tanpa mau bayar yang viral di media sosial.


Tak sendiri, istrinya juga diviralkan oleh pemilik restoran Bibi Kelinci di Jakarta Selatan, Nabilah O’Brien.


Pada Sabtu (20/9/2025), Nabilah mengunggah sebuah postingan, mengeluh 14 item pesanan di restorannya tak dibayar oleh sang gitaris dan istri.


Tak hanya itu, keduanya juga terekam kamera pengawas memarahi karyawan Nabilah.


Sang istri bahkan terlihat memukul lengan karyawan yang menghadapi kemarahan mereka.


Nabilah mengatakan bahwa gitaris dan istri tak terima menunggu pesanan selama 30 menit.


Setelah marah-marah, mereka membawa pulang belasan makanan tanpa membayar.


Kasir bahkan menyusul keluar resto untuk mengingatkan.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com



Akibat perbuatan gitaris dan istri, Nabilah mengaku merugi Rp530 ribu.


Kini, sosok gitaris tersebut terkuak.


Pada unggahan yang sama, Nabilah sempat mengatakan bahwa gitaris tersebut populer dalam bermusik rock dan fusion.


Dia meraih berbagai gelar kehormatan internasional.


Dia juga memiliki sekolah gitar ternama.


Berdasarkan informasi itu, publik berspekulasi bahwa gitaris yang dimaksud diduga Zendhy Kusuma.


Sementara istrinya bernama Evi Santi Rahayu bekerja sebagai psikolog.


Dugaan itu tampak dari akun Instagram @ukmindonesiaid yang sempat mengunggah ulang peristiwa yang dialami Nabilah.


Dalam postingan itu, kolom komentar dipenuhi nama Zendhy Kusuma dan Evi Santi Rahayu.


Netizen pun mempersilahkan agar warganet bersilaturahmi ke akun Instagram yang bersangkutan.


Sayangnya, kolom komentar Instagram Zendhy Kusuma tidak mengaktifkan kolom komentar.


Meski begitu, belum ada klarifikasi dari pihak yang dituduhkan.


Melansir dari Tribun Medan, Zendhy Kusuma sendiri adalah gitaris independen asal Indonesia yang telah dikenal secara internasional berkat kemahiran teknik bermusiknya, terutama gitar elektrik.


Ia memulai perjalanan musiknya dari pembelajaran musik klasik sebelum beralih ke genre rock dan fusion.


Zendhy adalah lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan meraih gelar kehormatan internasional seperti Licentiate of Rockschool Level (LRSL) London dan Fellowship of the London College of Music (FLCM) dari University of West London.


Zendhy telah menjuarai kompetisi gitar bergengsi seperti Fender Guitar Festival dan MOB Jazz & Blues Guitar Festival. Ia juga pernah berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Marco Sfogli (Dream Theater), Ron Thal (Bumblefoot, mantan Guns N’ Roses), dan Jeroen Simmons (EPICA).


Ia memiliki karya album bertema fusion dan rock, serta proyek kolaborasi bernama The ZAD Project bersama Andra Ramadhan (Dewa 19) dan Denny Chasmala.


Selain sebagai musisi, Zendhy juga mendirikan Zendhy Kusuma Guitar School di Jakarta Selatan, tempat ia mengajar dan membina para gitaris muda


Secara berkala, Nabilah sebagai pemilik resto terus meng-update kasus di akun Instagram pribadinya.


Nabilah mengaku bahwa pihak Zendhy sempat datang kembali ke restorannya untuk membayarkan makanan yang sudah diambilnya.


Di kesempatan itu pula pihak sang gitaris mengatakan hanya menerima 11 makanan bukan 14.


Meski begitu, Nabilah menolak itikad sang gitaris.


Dia melarang karyawan menerima uang tersebut.


"Jadi pagi-pagi jam 8 dia dateng, ke outlet. Anak-anak udah bilang, saya nggak mau ngomong, kalau mau ngomong sama bos saya aja. Tapi dia tetep ngerekam-rekam. Sampai akhirnya salah satu staf kita telpon, terus diloudspeaker, terus dia bilang, saya kesini mau bayar.


Ya saya nggak mau Anda bayar, nih bukan soal perkara Rp 500 ribu lagi. Kalau mau ketemu, tunggu saya di Jakarta, saya masih di Surabaya," ucap Nabilah.


Nabilah juga menginformasikan bahwa terduga pelaku menghubunginya melalui direct message (DM) Instagram.


Terduga pelaku meminta bertemu untuk membicarakan kasus viral itu.


"Besok pagi jam 08.00 saya dan istri akan datang ke kedai bibi untuk melakukan pelunasan. Saya Harap owner dapat hadir juga untuk mendapatkan kronologis dari sisi kami supaya informasi yang diterima tidak sepihak saja," kata terduga pelaku mengutip dari Insta Story Nabilah.


Nabilah lantas menjawab lugas permintaan tersebut.


"Waktu dan tempat saya dan Pak Kevin yang menentuka. Saya sedang tidak berada di Jakarta saat ini," balas Nabilah.


Bukan tanpa sebab, Nabilah memang sedang berada di Surabaya saat itu dan tak ingin terduga pelaku datang ke kedai tanpa dirinya.