Notification

×

Iklan

Iklan

BEI Pasang Target Transaksi Rp14,5 Triliun per Hari di 2026, Fokus ke Likuiditas dan Investor Baru

Oktober 29, 2025 Last Updated 2025-10-29T09:41:00Z



BEI Optimistis Transaksi Harian IHSG Capai Rp14,5 Triliun di 2026


Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan target ambisius untuk tahun 2026, yakni rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp14,5 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 239 hari. Selain itu, BEI juga membidik penambahan 2 juta investor baru di pasar modal nasional.


Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjelaskan bahwa target tersebut disusun dengan memperhatikan tren pasar terkini. Meskipun target 2026 lebih rendah dibandingkan capaian per 24 Oktober 2025 yang mencapai Rp16,5 triliun, Iman menilai perlunya menjaga keberlanjutan pertumbuhan yang stabil.


“Perlu sustainability. (RNTH) meningkat dari tahun lalu Rp13,25 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI 2025, Rabu (29/10).


Fokus Pengembangan Produk dan Akses Investor


Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026, BEI menargetkan 555 efek tercatat. Jumlah ini mencakup pencatatan saham baru, obligasi, Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), serta waran terstruktur.


Iman menegaskan, penyusunan RKAT 2026 didasarkan pada sejumlah asumsi makroekonomi seperti tren suku bunga global, kebijakan ekonomi pemerintahan baru, serta potensi pertumbuhan jumlah perusahaan dan investor di pasar modal.


“RKAT 2026 mengacu pada fase pertama Master Plan BEI 2026–2030, yaitu meningkatkan kesesuaian produk dengan pasar serta mendorong demokratisasi akses pasar modal,” jelasnya.


BEI Siapkan Langkah Strategis


Untuk mencapai target tersebut, BEI akan berfokus pada beberapa inisiatif utama, di antaranya:


Meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan efek lainnya.


Memperkuat perlindungan investor dan transparansi pasar.


Mengembangkan layanan data yang sesuai kebutuhan investor.


Menyempurnakan sistem teknologi perdagangan dan pelaporan.


Selain itu, BEI juga akan terus menjalankan program rutin untuk pengembangan pasar dan edukasi investor, termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan tercatat, calon emiten, anggota bursa, dan komunitas pasar modal.


“Upaya pengembangan pasar ini dilakukan melalui kerja sama dengan banyak stakeholder agar literasi dan partisipasi masyarakat di pasar modal terus meningkat,” pungkas Iman.