Kabar pilu datang dari pesulap legendaris Pak Tarno. Di tengah perjuangannya melawan penyakit stroke yang diderita sejak tahun 2018, pria dengan ciri khas rambut keriting dan jargon “Bim salabim jadi apa prok-prok-prok!” itu justru mengalami nasib malang — uang Rp100 juta miliknya raib akibat penipuan.
Pak Tarno mengaku uang tersebut seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan, namun kini lenyap dibawa kabur oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. Dengan suara bergetar, ia berharap uang itu bisa segera dikembalikan agar dirinya bisa melanjutkan pengobatan.
“Iya, saya berharap dikembalikan, untuk berobat,” ujar Pak Tarno dengan mata berkaca-kaca, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/10/2025).
Kronologi Penipuan: Beli Mobil, Uang Hilang Tanpa Jejak
Kasus ini bermula pada tahun 2012, ketika Pak Tarno berniat membeli mobil dari seseorang. Ia sudah menyerahkan uang sebesar Rp100 juta, namun kendaraan yang dijanjikan tidak pernah diterima. Uang tersebut pun hilang tanpa kabar hingga kini.
“Pengobatan habis banyak, uang saya buat berobat malah hilang,” ungkapnya dengan nada sedih.
Kehilangan uang dalam jumlah besar di tengah kondisi kesehatan yang menurun tentu menjadi pukulan berat bagi pesulap berusia 75 tahun itu.
Perjuangan Panjang Melawan Stroke
Pak Tarno diketahui menderita stroke sejak 2018. Dalam beberapa kesempatan, ia kerap tampil dengan kondisi tubuh yang lemah namun tetap berusaha tegar. Dalam podcast bersama Denny Sumargo, ia dan sang istri, Dewi, menceritakan awal mula penyakit itu muncul.
Menurut Dewi, stroke yang dialami Pak Tarno berawal dari rasa syok dan ketakutan saat perjalanan menuju acara sulap di wilayah Cirebon.
“Malam itu kami nyasar ke hutan jati. Jalannya sepi, dia kaget dan takut dibegal,” ujar Dewi.
Setelah kejadian itu, tubuh Pak Tarno mulai gemetar hebat dan melemah. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, kondisinya terus menurun karena ia enggan meminum obat yang diberikan dokter.
“Besok paginya dia sudah nggak bisa jalan, lemas,” kenang Dewi.
Tetap Tegar di Tengah Ujian
Meski diuji dengan penyakit dan kehilangan harta, Pak Tarno tetap berusaha tegar dan ikhlas. Ia mengaku hanya bisa berharap kepada Tuhan agar diberikan kesembuhan dan rezeki untuk melanjutkan pengobatan.
Kisahnya kini ramai disorot publik dan menuai simpati dari banyak pihak. Banyak yang berharap agar ada keajaiban untuk Pak Tarno — sang pesulap yang selama ini selalu menghibur masyarakat dengan senyum dan sulap ajaibnya.
Dengan usia yang tak lagi muda dan kondisi kesehatan yang kian menurun, Pak Tarno terus berjuang melawan sakit dan kesulitan hidup. Kisahnya menjadi pengingat bahwa di balik tawa dan hiburan, ada sosok pekerja seni yang masih berjuang keras untuk bertahan.
