Notification

×

Iklan

Iklan

5 Kebiasaan Sepele Saat Minum Kopi yang Bisa Merusak Kesehatan Tanpa Disadari

November 16, 2025 Last Updated 2025-11-16T08:01:23Z



Minum kopi menjadi rutinitas yang melekat dalam kehidupan banyak orang. Namun tanpa disadari, sejumlah kebiasaan sehari-hari justru dapat mengurangi manfaat kesehatan dari minuman berkafein ini. Para ahli kesehatan menyebutkan, beberapa di antaranya bahkan dapat memengaruhi tidur, kolesterol, hingga metabolisme tubuh.


Kopi sendiri bukan sekadar minuman penambah energi. Berkat kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif di dalamnya, kopi dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak, kesehatan metabolisme, serta penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan Parkinson. Namun manfaat tersebut hanya optimal jika kopi dikonsumsi dengan cara yang tepat.


Mengutip laporan ahli dari health.com, berikut lima kebiasaan minum kopi yang bisa membahayakan kesehatan jika dilakukan terus-menerus.


1. Minum Kopi Terlalu Sore atau Malam Hari


Kafein dapat bertahan berjam-jam di dalam aliran darah dan mengganggu siklus tidur alami tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi enam jam sebelum tidur sudah cukup untuk menurunkan kualitas tidur secara signifikan.


Karena tidur yang optimal sangat penting bagi imun tubuh dan kejernihan berpikir, para ahli menyarankan untuk menghentikan konsumsi kafein setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.


2. Kopi Tubruk atau Tanpa Filter Bisa Meningkatkan Kolesterol LDL


Metode seduh seperti espresso, kopi tubruk, kopi Turki, atau French press menghasilkan kopi tanpa filter. Jenis ini mengandung kadar diterpena tinggi—terutama kahweol dan kafestol—yang terbukti dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).


Untuk meminimalkan risiko, pilih metode seduh dengan filter, seperti pour-over atau drip, agar senyawa yang meningkatkan kolesterol dapat tersaring.


3. Terlalu Banyak Gula Bisa Menghilangkan Manfaat Kopi


Menambahkan gula, krimer buatan, atau sirup perasa berlebihan dapat membuat kopi berubah menjadi “bom kalori”. Asupan gula tambahan berlebih dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, gangguan tekanan darah, serta ketidakseimbangan mikrobioma usus.


Agar tetap sehat, pilih kopi hitam atau gunakan pemanis alami dalam jumlah minimal.


4. Minum Kopi Langsung Setelah Bangun Tidur Mengurangi Efektivitasnya


Banyak orang memulai pagi dengan kopi, tetapi kebiasaan ini dapat mengganggu produksi kortisol—hormon yang mengatur energi di pagi hari. Minum kopi terlalu cepat juga dapat memengaruhi adenosin, senyawa penting untuk kualitas tidur.


Menunda konsumsi kopi sekitar 1 hingga 2 jam setelah bangun dapat membuat efeknya lebih optimal.


5. Menjadikan Kopi sebagai Pengganti Makan


Kopi bisa menekan nafsu makan, tetapi tidak dapat menggantikan nutrisi yang seharusnya dipenuhi dari makanan. Tubuh tetap membutuhkan protein, lemak sehat, serat, dan vitamin untuk menjaga energi stabil dan metabolisme optimal.


Mengandalkan kopi sebagai pengganti sarapan atau makan siang dapat membuat tubuh cepat lelah, emosi tidak stabil, dan rentan kekurangan nutrisi.


Pastikan kopi dikonsumsi bersamaan dengan makanan seimbang, bukan sebagai pengganti.