Notification

×

Iklan

Iklan

Investasi Ini Jadi Kesukaan Warren Buffett, Bill Gates, dan Michael Burry

Maret 16, 2024 Last Updated 2024-03-16T07:32:38Z

Warren Buffett, Bill Gates, dan Michael Burry belakangan memiliki kesamaan dalam investasi.


Sebagaimana diketahui, Warren Buffett memperoleh kekayaannya melalui akuisisi bisnis yang strategis, sementara Bill Gates mengumpulkan lebih dari $125 miliar melalui Microsoft Corp., yang ia dirikan pada tahun 1975.


Di sisi lain, Michael Burry menjadi terkenal setelah ia dengan tepat meramalkan jatuhnya pasar perumahan AS pada tahun 2008, dan sering disebut-sebut sebagai investor "Big Short".


Meskipun latar belakang mereka beragam, Buffett, Gates dan Burry memiliki beberapa pilihan investasi serupa. Namun yang paling menonjol adalah lahan pertanian. 


Walau pilihan investasi tiga miliarder dunia tersebut terdengar "tidak modern," namun menurut Yahoo lahan pertanian adalah salah satu jenis investasi yang tahan terhadap inflasi dan resesi.


Hal inilah yang menjadikannya salah satu aset terbaik untuk melindungi risiko portofolio. Median keuntungan lahan pertanian yang disesuaikan dengan inflasi selama 50 tahun terakhir mencapai 6,1% per tahun.


Pada tahun 2022, pendapatan pertanian bersih yang disesuaikan dengan inflasi adalah $167,3 miliar, menurut Departemen Pertanian AS.


Meskipun pasar saham mengalami penurunan sebesar 19,8% pada kuartal pertama tahun 2020, nilai lahan pertanian hanya mengalami penurunan kecil sebesar 0,1%, yang mencerminkan ketahanannya terhadap kemerosotan ekonomi. 


Penurunan yang terjadi pada awal pandemi COVID-19 menandai kuartal negatif kedua bagi lahan pertanian dalam tiga dekade terakhir.


Kecintaan Gates dan Buffett pada Lahan Pertanian


Buffett sering mengatakan berbagai manfaat berinvestasi pada saham-saham berkapitalisasi besar atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) indeks dibandingkan memilih saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah yang relatif lebih berisiko.


Ketertarikan Buffett pada lahan pertanian dimulai sejak masa sekolah menengahnya ketika ia membeli lahan pertanian pertamanya di Nebraska dengan harga sekitar $10.000.


Lahan pertanian bersih dan kepemilikan properti pertaniannya diperkirakan setidaknya seluas 400 hektar.


Laporan menyebut bahwa Gates memiliki 270.000 hektar lahan pertanian di seluruh Amerika Serikat dan menjadikannya pemilik lahan swasta terbesar di negara tersebut. 


Meskipun portofolio Gates mencakup 1/4000 dari seluruh lahan pertanian di AS, namun kepemilikannya yang cukup besar memicu berbagai kekhawatiran juga terkait isu monopoli. 


Gates mempertahankan investasinya dengan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja.


Michael Burry, di sisi lain, fokus pada perolehan lahan pertanian yang memiliki sumber air yang memadai. Baginya, lahan pertanian produktif dengan akses air akan menjadi sangat berharga di masa depan.


Mengingat fluktuasi nilai pasar perumahan yang cenderung elastis, harga lahan pertanian diprediksi akan terus meningkat.


Dengan adanya hambatan makroekonomi seperti kerawanan pangan di tengah konflik Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, minat terhadap lahan pertanian domestik diperkirakan akan tetap tinggi.


Dengan demikian, investasi dalam lahan pertanian menjadi salah satu strategi yang menarik bagi para investor seperti Buffett, Gates, dan Burry, yang menghargai kestabilan dan potensi pertumbuhan jangka panjang yang dimilikinya.