Notification

×

Iklan

Iklan

Apa Saja Buah yang Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat?

April 23, 2024 Last Updated 2024-04-23T15:29:34Z


Kadar asam urat mengacu pada jumlah asam urat yang terdapat dalam darah.


Asam urat adalah senyawa hasil metabolisme purin, yang terdapat dalam makanan dan dihasilkan oleh tubuh.


Normalnya, asam urat yang diproduksi oleh tubuh akan dihilangkan melalui ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin.


Kondisi yang disebut hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal.


Makanan yang kaya purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.


Lantas, apa saja buah ini?


Beberapa buah seperti jeruk, lemon, ceri, pisang, dan mangga memang diketahui memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar asam urat.


Di laman Medical News Today disebutkan jika ceri merupaka buah penurun asam urat yang baik.


Dalam laman Healthline juga disebutkan bahwa lemon terutama jus lemon bisa membantu meningkatkan pH darah dan cairan tubuh.


Inilah sejumlah alasan mengapa buah-buah tersebut dianggap kaya akan manfaat:


1. Vitamin C (Asam Askorbat)


Buah jeruk (seperti jeruk, lemon) dan ceri kaya akan vitamin C.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat dengan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui ginjal.


Vitamin C juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit asam urat.


2. Serat


Pisang, mangga, dan beberapa buah lainnya mengandung serat yang tinggi.


Serat dapat membantu mengurangi penyerapan asam urat dan meningkatkan ekskresi asam urat melalui tinja.


3. Antioksidan dalam ceri


Ceri, terutama ceri tart atau ceri Montmorency, mengandung senyawa antioksidan seperti anthocyanin.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan penyakit asam urat.


4. Kalium dalam pisang dan mangga


Pisang dan mangga mengandung kalium, yang diyakini dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu asam urat dengan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui ginjal.


5. Kandungan air dan elektrolit


Buah-buahan ini umumnya mengandung banyak air dan elektrolit, yang dapat membantu mengencerkan urin dan meningkatkan pengeluaran asam urat.


Meskipun buah-buahan tersebut dapat membantu dalam pengelolaan kadar asam urat, penting untuk diingat bahwa pengaturan diet keseluruhan dan gaya hidup sehat juga memiliki peran penting.


Minum air yang cukup, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghindari makanan tinggi purin juga merupakan bagian dari strategi umum untuk mengelola kadar asam urat.


Sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet atau gaya hidup, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi.


Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu dan membantu merancang rencana diet yang seimbang.