Notification

×

Iklan

Iklan

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Almond Setiap Hari?

April 05, 2024 Last Updated 2024-04-05T04:14:18Z


Almond adalah jenis kacang-kacangan yang terkenal sebagai kacang premium lantaran memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding dengan jenis kacang lainnya.


Meskipun lebih mahal, namun kacang almond banyak diminati karena rasanya yang unik dan mengandung nutrisi yang luar biasa.


Dikutip dari Eat This (3/12/2020), almond dikemas dengan beragam nutrisi seperti serat, protein, lemak sehat, vitamin E, magnesium, kalium, dan lainnya.


Selain itu, almond juga dapat dimakan dengan cara direndam atau dipanggang, serta ditambahkan ke smoothie dan sereal, yoghurt, dan lainnya.


Namun demikian, almond dapat menyebabkan efek samping pada sebagian orang, terlebih bila dikonsumsi secara berlebihan.


Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika makan almond setiap hari?


Manfaat kacang almond

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi almond setiap hari:


1. Adanya penurunan risiko penyakit kronis

Berdasarkan Jurnal Kedokteran New England, peningkatan konsumsi kacang almond terbukti berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kronis utama, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2, dikutip dari Hindustan Times.


Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan, mereka yang makan segenggam kacang almond setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian akibat kanker, penyakit jantung, dan penyebab kematian utama lainnya sebesar 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.


2. Potensi penurunan kolesterol


Almond terbukti meningkatkan kadar vitamin E dalam sel darah merah dan juga mengurangi risiko terkena kolesterol tinggi.


Dengan meningkatkan kadar vitamin E dalam aliran darah, antioksidan akan terbentuk yang mencegah sel-sel mengembangkan kolesterol.


Jadi mengonsumsi segenggam almond setiap hari dapat menghasilkan lebih banyak vitamin E ke dalam aliran darah dan dapat menyelamatkan Anda dari risiko terkena kolesterol.


3. Membuat jantung lebih sehat


Orang yang mengonsumsi almond memiliki lebih banyak antioksidan dalam aliran darahnya.


Kondisi ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh.


Selain itu, kandungan vitamin E dalam almond juga berperan dalam manfaat ini.


Dikutip dari Eat This, penelitian menunjukkan dampak langsung konsumsi vitamin E dalam menurunkan diagnosis penyakit Alzheimer.


4. Gula darah dalam tubuh lebih stabil


Mengonsumsi almond setiap hari dikaitkan dengan kontrol kadar gula darah yang lebih stabil. Hal ini karena kacang almond mengandung magnesium cukup banyak.


Bagi penderita diabetes tipe 2, almond memainkan peran penting dalam menstabilkan gula darah. 


Sebuah penelitian menemukan, penderita diabetes 2 yang mengonsumsi 60 gram almond sehari selama 12 minggu mengalami peningkatan kontrol gula darah yang signifikan.


Oleh karena itu, mengonsumsi satu porsi almond setiap hari dan meningkatkan kadar magnesium dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda dengan lebih efektif.


5. Kesehatan tulang meningkat


Manfaat lain yang bisa didapat dari rutin mengonsumsi kacang almond setiap hari yaitu  membantu meningkatkan kesehatan tulang. 


Menurut Medical News Today, segenggam almond yang dikonsumsi setiap hari dapat  memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh lantaran kaya kalsium, magnesium, mangan, tembaga, vitamin K, protein, dan seng.


Di mana, semua kandungan tersebut berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan tulang Anda secara keseluruhan.


Efek samping terlalu banyak makan almond


Meskipun memiliki sederet manfaat bagi kesehatan, namun kacang almond juga bisa menimbulkan efek samping, terlebih bila dikonsumsi setiap hari.


1. Memicu masalah pencernaan


Terlalu banyak makan kacang almond dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan sakit perut, dilansir dari Times of India.


Kondisi ini dipicu lantaran ada banyak serat yang terkandung dalam almond dan tubuh tidak terbiasa saat mengonsumsinya terlalu banyak. 


Adapun jika asupan serat pada tubuh meningkat, maka tubuh juga memerlukan asupan air yang lebih banyak untuk mengatasi situasi tersebut. 


Efek samping tersebut tentu akan berbeda pada masing-masing individu. Untuk itu, perhatikan jumlah makan almond untuk mencegah permasalahan tersebut.


2. Berat badan rentan naik


Almond tinggi kandungan lemak dan kalori. Sekitar 100 gram almond akan memberi tubuh sekitar 50 gram lemak, meskipun lemak tersebut lemak sehat yang baik untuk jantung.


Akan tetapi, jika gaya hidup Anda tidak banyak bergerak untuk membakar kalori yang diperoleh melalui almond, itu dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh Anda.


3. Ada peningkatan risiko terkena batu ginjal


Batu ginjal bisa menjadi masalah kesehatan jika Anda terlalu banyak makan almond.


Batu ginjal terbentuk ketika ada kadar kalsium oksalat yang tersisa di dalam tubuh dan tidak bisa dikeluarkan.


Almond sendiri kaya akan oksalat, dan kadar oksalat kacang-kacangan lebih cepat terserap oleh tubuh daripada sumber makanan lainnya.


4. Bisa memicu alergi


Beberapa orang bisa menjadi alergi terhadap almond meskipun sudah memakannya sejak lama.


Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi almond terlalu banyak.


Ketika tubuh memiliki sesuatu yang berlebihan, ia bisa mengembangkan intoleransi. Selain itu, konsumsi yang berlebihan juga bisa memicu peradangan.


Alergi dapat berkembang ketika tubuh mengalami overdosis almond dalam sehari atau mengonsumsi kacang tanpa moderasi dalam jangka waktu yang lama.


Alergi almond dapat menyebabkan peradangan, ruam, anafilaksis, sesak napas, meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan mual dan dalam beberapa kasus, bahkan syok.