Dua siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) berinisial KBW dan FAP meninggal dunia setelah diduga tenggelam di kolam renang milik sekolah di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan insiden tersebut.
"Benar, telah terjadi peristiwa dua orang meninggal dunia diduga akibat tenggelam. Korban berinisial KBW, laki-laki, dan FAP, perempuan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Insiden terjadi pada Senin (11/8/2025) siang. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, kedua korban mengikuti les atau ekstrakurikuler renang di kolam milik sekolah yang berada di depan gedung SDIT tersebut.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, setelah jam pelajaran usai, kegiatan dilanjutkan dengan latihan renang di kolam milik sekolah," jelas Reonald.
Namun, sekitar pukul 14.30 WIB, pihak sekolah menghubungi orang tua korban dan meminta mereka segera datang ke RS Viola Pondok Ungu Permai. Saat tiba di rumah sakit, keluarga diberitahu bahwa kedua anak tersebut sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Jenazah KBW dan FAP kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Babelan guna mengungkap kronologi lengkap dan memastikan penyebab kematian.
