Notification

×

Iklan

Iklan

Kaget! Surat Mundur Bupati Pati Sudewo Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Begini Faktanya...

Agustus 13, 2025 Last Updated 2025-08-13T10:14:12Z


Pati, Jawa Tengah  -  Warga Pati dihebohkan dengan video viral yang menampilkan pembacaan surat pengunduran diri Bupati Pati, Haji Sudewo ST.MT, di tengah ribuan massa demo. Sosok pria bersarung ungu dan berpeci hitam itu dengan lantang membacakan pernyataan mundur yang mengatasnamakan sang bupati. Tapi, benarkah Sudewo benar-benar lengser? Faktanya bikin melongo!


Sebuah video yang memperlihatkan pembacaan dokumen pernyataan pengunduran diri atas nama Bupati Pati, Haji Sudewo ST.MT, viral di media sosial pada Rabu (13/8/2025). Momen itu terjadi di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Kantor Bupati Pati. Namun, fakta di lapangan mengungkap bahwa surat tersebut bukan pernyataan resmi dari Sudewo.


Video Pembacaan Surat Mundur Beredar Luas


Dalam video yang tersebar, terlihat seorang pria mengenakan kemeja putih lengan panjang, sarung ungu, dan peci hitam membacakan surat yang mengatasnamakan Bupati Sudewo. Ia berdiri di hadapan massa yang memadati halaman kantor pemerintahan.


Isi pernyataan itu menyebut bahwa Sudewo mengundurkan diri sejak 13 Agustus 2025 karena dinilai gagal berpihak kepada masyarakat dan tidak menjunjung supremasi hukum.


Dokumen Disusun oleh Pendemo


Pantauan awak media menunjukkan bahwa dokumen tersebut dibuat oleh massa aksi, bukan surat resmi dari Bupati Pati. Massa bahkan menuntut Sudewo untuk menandatangani dokumen itu sebagai tanda mundur dari jabatannya.


Hingga sore, rapat paripurna DPRD Pati masih berlangsung, dan belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah mengenai posisi Bupati.


Aksi Ricuh, Mobil Polisi Dibakar


Situasi di lokasi aksi sempat memanas. Massa berusaha menerobos pagar kantor bupati, melempari aparat dengan botol air, dan membakar satu unit mobil provos milik Polres Grobogan.


Bupati Sudewo sempat keluar menemui massa menggunakan mobil rantis polisi. Namun saat menyampaikan permintaan maaf, ia justru dilempari sandal dan botol air.


"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik," ucap Sudewo sebelum kembali masuk ke mobil.


Latar Belakang Aksi


Gelombang protes ini dipicu kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen yang sempat diberlakukan. Meski kebijakan itu sudah dicabut, massa tetap menuntut Sudewo mundur.


Orator aksi menyerukan yel-yel seperti "Bupati harus lengser" dan "Turun Sudewo sekarang juga". Bahkan, massa mengklaim aksi hari itu diikuti lebih dari 50 ribu orang.


Sebagai catatan, Haji Sudewo baru dilantik sebagai Bupati Pati pada 18 Juli 2025. Baru sebulan menjabat, ia sudah menghadapi gelombang desakan untuk lengser.