Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, ikut menanggapi panas isu dana pemerintah daerah yang disebut mengendap di perbankan. Respons ini muncul setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan adanya temuan dana daerah mencapai Rp234 triliun yang belum terserap maksimal.
Menurut data Bank Indonesia, Kota Banjarbaru—kawasan di bawah Provinsi Kalimantan Selatan—tercatat menahan dana Rp5,17 triliun dan berada di posisi ketiga daerah dengan dana mengendap terbesar.
Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi Muhidin. Bahkan, ia tidak segan menyindir Menkeu Purbaya dengan istilah “koboi salah tembak”.
“Apa yang disampaikan Pak Menteri Keuangan tidak benar. Jangan sampai jadi koboi salah tembak Kalimantan Selatan,” tegas Muhidin dalam pernyataan yang dikutip dari YouTube Tribun Sumsel, Kamis (30/10/2025).
Ia mengingatkan agar pejabat pusat lebih berhati-hati saat menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan publik.
“Jangan terburu-buru beri statement. Nanti malah membuat kacau,” lanjutnya.
Muhidin menegaskan bahwa Pemprov Kalsel mengelola keuangan daerah sesuai aturan dan menolak bila daerahnya dianggap tidak produktif.
👤 Profil Muhidin: Eks Guru Olahraga yang Kini Pimpin Kalimantan Selatan
Muhidin adalah tokoh yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Ia lahir di Binuang, Tapin, 6 Mei 1958 dan kini berusia 67 tahun.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari SDN Binuang 1, kemudian SMP A. Yani Binuang, hingga akhirnya menempuh pendidikan di Sekolah Guru Olahraga Banjarmasin. Lulus dari sekolah keguruan, ia mengajar sebagai guru olahraga selama lebih dari dua dekade, dari 1981 hingga 2004.
Karier politiknya kemudian menanjak pesat:
DPRD Kabupaten Tapin (2004–2009)
DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (2009)
Wali Kota Banjarmasin (2010–2015)
Wakil Gubernur Kalsel (2021–2024)
Gubernur Kalimantan Selatan (2025–2030)
Perjalanan panjang ini membuat Muhidin dikenal sebagai figur pekerja keras yang meniti karier dari bawah.
👪 Kehidupan Pribadi
Muhidin menikah dengan Fathul Jannah dan dikaruniai empat anak:
Karmila Muhidin
Rahmah Hayati Muhidin
Nur Rahman
Ahmah Muzaki
Putrinya, Karmila, mengikuti jejak sang ayah di dunia politik dan kini menjabat sebagai Komisaris Non-Independen Bank Kalsel.
