Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Pimpinan KKB Tewas, Operasi Keamanan di Papua Terus Diperketat

Oktober 23, 2025 Last Updated 2025-10-23T09:37:09Z



Aparat keamanan terus memperkuat operasi penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah Papua. Dalam perkembangan terbaru, dua pimpinan KKB, Undius Kogoya dan Lamek Alipky Taplo, dilaporkan tewas di lokasi berbeda.


Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Sakamori, mengonfirmasi bahwa pimpinan KKB Intan Jaya, Undius Kogoya, meninggal dunia akibat sakit di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIT.


“Undius Kogoya dilaporkan meninggal karena sakit di wilayah Wandai,” ujar Sofian, dikutip dari Antara, Kamis (23/10/2025).


Sebelum meninggal, Undius sempat berpindah dari Timika (Mimika) menuju Enarotali (Paniai), lalu kembali ke Intan Jaya. Setibanya di Wandai, kondisi kesehatannya dikabarkan menurun hingga akhirnya meninggal dunia.


Kelompok yang dipimpin Undius Kogoya dikenal aktif melakukan serangan terhadap warga sipil dan aparat keamanan sejak 2022. Aparat menilai kematiannya bisa memengaruhi dinamika kelompok bersenjata di wilayah Intan Jaya.


Lamek Taplo Tewas dalam Operasi di Kiwirok


Di sisi lain, operasi penegakan hukum di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, juga menewaskan pimpinan KKB lainnya, Lamek Alipky Taplo, yang dikenal sebagai Panglima Kodap XV Ngalum Kupel.


Menurut laporan Komando Operasi Swasembada Papua (Koops Swasembada Papua), Lamek Taplo tewas bersama tiga anggotanya dalam kontak tembak dengan pasukan TNI pada Minggu (19/10/2025).


“Asintelter Koops Swasembada Papua, Letkol Inf Renaldy H**, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI–Papua Nugini, khususnya di Distrik Kiwirok.


Ia menegaskan, operasi militer dilakukan secara terukur dan berkelanjutan, dengan fokus utama melindungi masyarakat sipil dari ancaman kelompok bersenjata.


“Tewasnya Lamek Alipky Taplo menjadi bagian dari upaya menjamin keamanan masyarakat di wilayah perbatasan agar Papua tetap aman dan damai,” ujarnya.


Operasi Keamanan Papua Tetap Dilanjutkan


Meskipun dua pimpinan KKB telah dilaporkan tewas, aparat keamanan masih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan balasan dari kelompok bersenjata lain yang masih aktif di wilayah pegunungan.


Patroli dan operasi penegakan hukum akan terus digelar secara intensif di sejumlah titik rawan. Pemerintah dan aparat berharap situasi keamanan di Papua dapat semakin stabil, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan aman dan tertib.