Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Emas Turun Tajam, Pembeli Justru Kompak Tahan Diri: “Masih Bisa Turun Lagi”

Oktober 29, 2025 Last Updated 2025-10-29T09:37:07Z



Harga Emas Anjlok, Warga Pilih Tahan Diri Meski Turun Drastis


Harga emas batangan kembali melemah pada Rabu (29/10/2025), setelah sempat menjadi incaran utama selama dua bulan terakhir. Namun, alih-alih ramai membeli, masyarakat justru kompak menahan diri karena menduga harga akan terus turun.


Berdasarkan data Pegadaian, harga emas Galeri24 turun Rp25.000 menjadi Rp2.403.000 per gram. Sedangkan emas UBS merosot lebih dalam, yakni Rp38.000 menjadi Rp2.399.000 per gram. Tak ketinggalan, harga emas Antam juga melemah Rp15.000 menjadi Rp2.267.000 per gram.


Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme global terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China, serta penguatan nilai dolar AS yang menekan permintaan aset safe haven seperti emas.


Warga Pilih Tunggu dan Lihat


Salah satu warga Jakarta Barat, Karni (42), mengaku belum berani membeli emas meski harganya turun.


“Saya lihat harganya turun lumayan, tapi enggak langsung beli. Biasanya kalau lagi turun begini, nanti bisa turun lagi. Mending tahan dulu, lihat seminggu ke depan,” ujarnya di kawasan Tanah Abang.


Karni yang rutin membeli emas batangan kecil untuk tabungan jangka panjang menilai penurunan kali ini belum cukup signifikan.


“Buat saya, kalau masih di atas Rp2 juta per gram tetap mahal. Turun segitu belum cukup bikin langsung beli,” katanya sambil tersenyum.


Investor Ritel Pilih Aman


Warga lainnya, Yuda (35) dari Tanah Abang, mengaku baru menjual sebagian emasnya dua minggu lalu saat harga masih tinggi. Kini ia lebih memilih menunggu situasi pasar lebih pasti.


“Dua minggu lalu saya jual pas harga masih di atas Rp2,4 juta. Sekarang turun, tapi saya enggak langsung beli lagi. Takut nanti turun lagi, jadi nyesel,” katanya.


Menurut Yuda, banyak rekannya juga memilih menahan diri.


“Teman-teman juga nahan dulu. Pada bilang, nanti aja kalau udah stabil. Soalnya harga emas ini kan gampang banget berubah,” tambahnya.


Meski begitu, ia mengakui bahwa emas tetap menjadi investasi aman untuk jangka panjang.


“Kalau buat jangka panjang tetap bagus, tapi untuk sekarang lebih baik lihat-lihat dulu,” ucapnya.


Penyebab Harga Emas Dunia Melemah


Penurunan harga emas global pekan ini dipicu oleh aksi ambil untung investor setelah harga dunia naik selama sembilan pekan berturut-turut. Selain itu, optimisme atas potensi kesepakatan dagang AS–China membuat permintaan emas melemah.


Analis Axis Securities, Deveya Gaglani, menilai kemajuan dalam perundingan kedua negara menekan harga emas karena investor beralih ke aset berisiko.


“Harga emas akan sulit naik tajam kecuali muncul ketidakpastian global baru,” ujarnya dikutip dari India Today.


Sementara itu, CEO Aspect Bullion & Refinery, Darshan Desai, menambahkan bahwa penguatan dolar AS dan sikap hati-hati The Federal Reserve (The Fed) dalam kebijakan suku bunga juga memberi tekanan tambahan terhadap harga emas.