Memantau gula darah secara rutin adalah langkah penting bagi siapa pun, terutama penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi. Namun, cek gula darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada waktu-waktu tertentu ketika pemeriksaan memberikan hasil yang paling akurat serta bisa membantu kamu memahami kondisi tubuh dengan lebih baik.
Berikut lima waktu terbaik untuk cek gula darah yang dianjurkan dokter dan ahli kesehatan.
1. Setelah Bangun Tidur (Gula Darah Puasa)
Waktu paling utama untuk mengecek gula darah adalah pagi hari sebelum makan atau minum apa pun. Ini disebut kadar gula darah puasa.
Hasil cek pagi hari memberikan gambaran kondisi metabolisme tubuh dan seberapa baik insulin bekerja sepanjang malam. Bagi penderita diabetes, ini menjadi angka acuan utama untuk evaluasi pengobatan.
2. Sebelum Makan
Cek gula darah sebelum makan penting untuk mengetahui kadar glukosa saat perut kosong dan sebagai referensi apakah tubuh siap menerima asupan kalori baru.
Pengecekan ini membantu menentukan kebutuhan insulin bagi pengguna insulin, sekaligus mencegah lonjakan gula darah berlebihan setelah makan.
3. Dua Jam Setelah Makan (Postprandial)
Ini adalah waktu yang paling sering terlewat, padahal sangat penting.
Dua jam setelah makan, gula darah biasanya mencapai titik tertinggi. Dengan melakukan pengecekan, kamu bisa mengetahui respons tubuh terhadap makanan, terutama yang tinggi karbohidrat dan gula.
Cek ini juga membantu mengatur pola makan agar tidak menyebabkan lonjakan gula yang berbahaya.
4. Sebelum Tidur
Cek gula darah sebelum tidur membantu memastikan kadar glukosa tetap stabil selama malam hari. Kadar yang terlalu rendah dapat memicu hipoglikemia saat tidur, sedangkan kadar yang terlalu tinggi bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang.
Hasil dari pengecekan malam hari ini dapat digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan insulin atau camilan malam.
5. Saat Merasa Tidak Enak Badan
Ketika tubuh terasa lemas, pusing, gemetar, atau sangat haus, gula darah bisa sedang berada pada titik ekstrem—baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
Di kondisi seperti ini, pengecekan harus dilakukan segera untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Waktu ini kombinasi dari respons saat tubuh memberi tanda darurat metabolik.
