.webp)
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik setelah mengungkapkan dukungannya kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hal ini diunggah melalui akun Instagram resmi Hotman pada Minggu, 2 November 2025, sebagai respons atas isu bahwa sang menteri dikucilkan dalam rapat kabinet.
Hotman menyebut bahwa popularitas Purbaya tengah melejit berkat kebijakan-kebijakannya yang dianggap pro-rakyat dan tegas dalam pengelolaan keuangan negara. Ia bahkan menyoroti aktivitas Purbaya yang sempat viral dan memunculkan pertanyaan: “Siapa sebenarnya Anda?”
Lebih lanjut, Hotman mencontohkan salah satu kebijakan Purbaya yang menarik perhatian: penindakan terhadap impor pakaian bekas yang dianggap merugikan negara. “Puluhan ton pakaian bekas masuk ke Indonesia, bea masuk & pajak PPN hilang, kerugian negara besar sekali. Benar gak sih kau pahlawan?” tuturnya.
Isu Dikucilkan di Kabinet
Isu bahwa Purbaya dikucilkan di tengah rapat kabinet muncul setelah beredar video viral di mana Purbaya tampak duduk sendiri tanpa banyak interaksi dengan menteri-menteri lainnya. Meski sebelum rapat terlihat berbincang dengan beberapa pejabat, termasuk Menteri Agama, spekulasi muncul bahwa terdapat ketegangan antara Purbaya dengan sejumlah pejabat, salah satunya Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut disebut meminta Purbaya untuk tidak mengutak-atik anggaran program Makan Bergizi Gratis — program andalan pemerintah saat ini.
Spekulasi ini kemudian mendorong publik memandang bahwa Purbaya kurang mendapat dukungan dari sebagian menteri di kabinet, meskipun kebijakannya dinilai progresif.
Hotman Siap Bela Purbaya
Menanggapi situasi tersebut, Hotman Paris menyatakan empatinya kepada Purbaya dan menegaskan bahwa ia melihat sang menteri sebagai sosok yang menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan tidak layak “dikucilkan”. Dalam pernyataannya, Hotman menyampaikan:
“Kalau memang benar sampai di rapat kabinet kau dikucilkan… saya bersama kamu. Saya pengacaranya bosmu 25 tahun. Saya pengacaranya Bapak Prabowo dan Pak Hashim 25 tahun dan sekarang saya pun siap jadi pengacaranya kamu.”
Pernyataan ini sekaligus menjadi dukungan moral dari Hotman terhadap Purbaya, dengan menegaskan bahwa pembelaannya bukan karena politik, melainkan karena menghargai langkah-langkah yang dianggap berpihak pada rakyat.
Jubir Kebijakan dan Respons Purbaya
Sejak ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada 8 September 2025, Purbaya dikenal mengambil langkah-langkah cukup berbeda: seperti penempatan dana senilai Rp 200 triliun ke lima bank negara untuk meningkatkan likuiditas dan mendorong pertumbuhan.
Salah satu sorotan publik lainnya: komentar Hotman Paris terhadap kebijakan suku bunga deposito yang menurun akibat langkah Purbaya — yang kemudian dibalas Purbaya dengan jawaban tegas bahwa kebijakan itu menunjukkan bahwa inisiatifnya mulai berjalan.
Langkah-langkah tegas ini, meskipun mendapat apresiasi dari publik, juga memunculkan resistensi dari beberapa pihak yang merasa kebijakan tersebut menekan kepentingan mereka.
.jfif)
