Notification

×

Iklan

Iklan

Perseteruan Sarwendah vs Ruben Onsu Makin Panas: Nafkah Rp 240 Juta Terbongkar, Konflik Melebar dari Debt Collector ke Urusan Keluarga

November 19, 2025 Last Updated 2025-11-19T08:53:33Z



Perseteruan antara Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu, terus berkembang menjadi konflik yang lebih kompleks. Persoalan yang semula hanya terkait kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah kini melebar menjadi isu nafkah, komunikasi keluarga, hingga tudingan soal akses bertemu anak.


Awal konflik muncul ketika Sarwendah melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kedatangan dua debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil atas nama Ruben Onsu. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 7 November 2025, dan sempat membuat penghuni rumah kaget.


Namun konferensi pers ini justru memicu respons keras dari pihak Ruben. Kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menilai seharusnya isu tersebut diselesaikan secara internal tanpa membawa masalah ke media.


Konferensi Pers Balasan dari Pihak Ruben


Tidak berhenti di situ, pihak Ruben kemudian menggelar konferensi pers balasan yang justru memperluas bahasan ke persoalan keluarga. Minola menyinggung beban nafkah Ruben setelah perceraian, yang disebut mencapai Rp 242 juta per bulan, serta tudingan bahwa Sarwendah menghambat pertemuan Ruben dengan anak-anak mereka.


Menurut Minola, Ruben tetap menafkahi keluarga meski sudah bercerai, dan bahkan rela menunda kepentingan pribadinya demi memenuhi kebutuhan anak-anak.


“Ruben itu orang yang bertanggung jawab. Setiap bulan dia memberikan biaya Rp 242.629.000 sejak September 2024,” ujar Minola dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube SCTV, Senin (17/11/2025).


Ia juga mengungkap tangkap layar bukti transfer yang menunjukkan pembayaran rutin nafkah tersebut.


Pihak Sarwendah Kaget Isu Melebar ke Ranah Privat


Pernyataan Minola membuat pihak Sarwendah kembali angkat bicara. Chris Sam Siwu mengaku terkejut karena isu yang seharusnya fokus pada debt collector justru melebar menjadi urusan nafkah dan anak.


"Kami kaget karena kami bicara hanya soal debt collector, tapi Bang Minola membahas soal anak dan lain-lain," ujar Chris dalam konferensi pers, Rabu (19/11/2025).


Chris menegaskan bahwa pembicaraan dirinya dengan Minola selama ini memang mencakup banyak hal, tetapi tak pernah ada niat untuk mengumbar persoalan pribadi ke publik.


Ia juga menyoroti soal biaya hidup pascacerai, yang menurutnya sudah disepakati bersama. Bahkan, Chris mengungkap bahwa Sarwendah pernah menawarkan pembagian biaya hidup agar lebih adil, namun Ruben bersikeras menanggung sepenuhnya.


Sarwendah disebut lebih sering menalangi kebutuhan terlebih dahulu menggunakan uang pribadinya sebelum mengajukan reimburse. Bahkan, banyak reimbursement yang dibiarkan tanpa diganti ketika Ruben tidak segera mengirim pembayaran.


“Reimbursenya tidak pernah dipaksakan. Kalau tidak dibayar ya sudah, biasanya dibiarkan,” jelas Chris.


Kronologi Kedatangan Debt Collector ke Rumah Sarwendah


Insiden ini bermula ketika dua debt collector datang ke rumah Sarwendah di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, pada 7 November 2025. Mereka mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover yang diduga menunggak cicilan.


Menurut kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon, pihaknya kaget karena Sarwendah sama sekali tidak mengetahui adanya tunggakan tersebut. Mobil tersebut disebut dibeli setelah perceraian, sehingga tidak ada kaitannya dengan Sarwendah.


“Mobil itu dibeli setelah masa pernikahan selesai. Setelah putusan cerai, baru mobil itu ada,” tegas Chris.


Konflik Memanas, Luka Lama Terbuka


Bagi pihak Sarwendah, konferensi pers Ruben justru membuka luka lama yang mereka hindari untuk dibahas secara publik. Chris menyayangkan bahwa hal privat kini dibuka lebar sehingga menimbulkan konflik baru.


“Yang seseorang sudah ikhlas, tiba-tiba ada masalah seperti ini dibuka. Kewajibannya pun jadi tidak dilaksanakan, ini jadi masalah,” ujarnya.


Ia menutup konferensi pers dengan menegaskan bahwa pihaknya awalnya hanya berniat mengklarifikasi soal debt collector, namun isu melebar setelah pernyataan dari kubu Ruben.


Situasi ini semakin menandai babak baru dalam perseteruan keduanya, yang tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat.