Verrell Bramasta akhirnya buka suara usai penampilannya menjadi sorotan publik saat meninjau lokasi bencana banjir di Sumatera pada Minggu (30/11/2025). Putra sulung Venna Melinda itu menuai hujatan warganet karena outfit yang dikenakannya saat berada di lapangan.
Dalam sejumlah foto dan video yang beredar, Verrell tampak mengenakan rompi tebal berwarna hitam yang dinilai sebagian warganet menyerupai rompi antipeluru.
Menanggapi hal tersebut, Verrell membantah tegas anggapan tersebut. Ia menilai telah terjadi distorsi informasi terkait rompi yang dikenakannya.
“Distorsi informasi yang terjadi, dibilang antipeluru atau pelampung, itu salah besar,” ujar Verrell dalam klarifikasinya yang beredar di grup WhatsApp awak media, Rabu (3/12/2025).
Mantan kekasih Natasha Wilona itu menjelaskan bahwa rompi yang dipakainya merupakan tactical vest, bukan rompi antipeluru.
“Rompi tersebut bukan rompi antipeluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai dalam kegiatan lapangan,” jelasnya.
Verrell juga mengungkapkan bahwa rompi tersebut merupakan hadiah dari rekannya di Angkatan Laut (AL). Ia memilih mengenakannya karena kondisi di lokasi bencana yang dinamis dan membutuhkan mobilitas tinggi.
“Keunggulan rompi ini memiliki sistem kantong modular (MOLLE) yang memudahkan membawa beberapa barang sekaligus tanpa menghambat gerak,” paparnya.
Ia menambahkan, saat itu dirinya membawa berbagai perlengkapan penting seperti air minum dan uang kas yang akan dibagikan kepada korban terdampak banjir.
“Saya pada saat itu membawa perlengkapan seperti air minum, uang kas untuk dibagi-bagi, dan kebutuhan lainnya,” ungkap Verrell.
Lebih lanjut, Verrell berharap masyarakat tidak hanya berfokus pada penampilannya, tetapi pada substansi kunjungannya ke lokasi bencana. Ia menegaskan bahwa kehadirannya di Sumatera bertujuan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tujuannya untuk turun langsung memberikan bantuan komoditas, meninjau kondisi lapangan, serta berdialog dengan pemerintah daerah agar bantuan dan kejelasan nasib korban banjir bisa segera diberikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Verrell juga ingin menyerap aspirasi masyarakat terdampak agar bisa disampaikan ke tingkat pusat.
“Untuk mendengar langsung keluhan masyarakat setempat agar bisa saya sampaikan kepada rekan-rekan di DPR dan disuarakan di forum yang bersangkutan,” pungkasnya.
