.jfif)
Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya ginjal setelah fungsinya mulai terganggu.
Tanpa disadari, sejumlah kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari justru dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal. Jika dilakukan terus-menerus, dampaknya bisa serius dalam jangka panjang. Berikut tujuh kebiasaan yang perlu diwaspadai sejak sekarang.
1. Kurang Minum Air Putih
Kekurangan cairan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang zat sisa dari tubuh. Jika dehidrasi terjadi berulang, risiko penurunan fungsi ginjal akan meningkat.
Agar ginjal tetap optimal, biasakan minum air putih secara cukup, setidaknya 6–8 gelas per hari, atau lebih jika aktivitas padat.
2. Konsumsi Garam Berlebihan
Terlalu banyak garam dapat memicu kenaikan tekanan darah yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan ginjal. Makanan olahan, camilan kemasan, dan fast food merupakan sumber sodium tersembunyi yang sering dikonsumsi tanpa sadar.
Mengurangi asupan garam bisa menjadi langkah sederhana untuk melindungi ginjal sejak dini.
3. Sering Menahan Buang Air Kecil
Menahan kencing karena kesibukan atau malas ke toilet ternyata berisiko bagi kesehatan ginjal. Kebiasaan ini dapat memicu infeksi saluran kemih dan meningkatkan tekanan pada sistem ginjal.
Jika tubuh memberi sinyal ingin buang air kecil, sebaiknya segera diikuti.
4. Minum Minuman Manis Hampir Setiap Hari
Asupan gula berlebih dapat memicu gangguan metabolik dan resistensi insulin. Dalam jangka panjang, kondisi ini berkaitan dengan menurunnya fungsi ginjal.
Minuman kemasan, soda, serta kopi susu kekinian sebaiknya dikonsumsi secara terbatas.
5. Kurang Tidur dan Terlalu Sering Begadang
Tidur berperan penting dalam proses pemulihan organ tubuh, termasuk ginjal. Saat kurang tidur, hormon stres meningkat dan dapat mengganggu kerja organ vital.
Pola tidur yang teratur membantu ginjal bekerja lebih seimbang dan optimal.
6. Terlalu Sering Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri tertentu, terutama yang dikonsumsi terus-menerus tanpa pengawasan, dapat membebani kerja ginjal. Penggunaan jangka panjang berisiko menurunkan fungsi ginjal secara perlahan.
Obat sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan dan anjuran tenaga medis.
7. Jarang Bergerak dan Minim Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik berpengaruh pada tekanan darah, berat badan, dan keseimbangan metabolik—semuanya berkaitan erat dengan kesehatan ginjal.
Olahraga ringan dan rutin dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap stabil.
Menjaga kesehatan ginjal tidak selalu membutuhkan perubahan besar. Mengenali dan mengurangi kebiasaan buruk di atas merupakan langkah awal yang penting. Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.
%20(1).webp)
