Notification

×

Iklan

Iklan

Akan Ada Ledakan Terjawab Kapan Gerhana Matahari Terjadi 2024,Jam/Tanggal,Lokasi untuk Melihat

April 02, 2024 Last Updated 2024-04-02T15:08:16Z


Terjawab sudah kapan gerhana matahari terjadi 2024, jam dan tanggal berapa hingga daftar lokasi yang bisa melihat.


Sejumlah hal menarik akan terungkap bila bicara kapan gerhana matahari terjadi 2024, jam dan tanggal berapa, hingga apa saja yang akan terjadi.


Fenomena astronomi gerhana matahari total (GMT) akan terjadi pada 8 April 2024.


Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.


Bayangan Bulan kemudian menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi.


Saat gerhana matahari total terjadi 8 April 2024, langit di sebagian wilayah Bumi akan gelap seperti saat fajar atau senja.


Lokasi Gerhana Matahari Total


Gerhana matahari total 8 April 2024 hanya bisa disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.



BMKG mengatakan masyarakat Indonesia tidak bisa melihat gerhana matahari total pada 8 April 2024, karena pada saat fenomena itu terjadi, wilayah tanah air sedang malam hari.


"Sayangnya, di Indonesia tidak dapat menyaksikannya, karena pada saat GMT tersebut berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi (waktu malam hari)," tulis BMKG di laman bmkg.go.id, Senin (1/4/2024).


Gerhana matahari total akan terjadi lagi pada 23 Agustus 2044.


BMKG juga mengatakan akan ada fenomena langka yang bisa disaksikan saat gerhana matahari 8 April 2024 yaitu solar flare (ledakan suar matahari).


"Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), akan terlihat ledakan-ledakan di Matahari, di mana saat totalitas gerhana Matahari, pandangan Matahari dari Bumi terhalang oleh Bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di Bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak," tulis BMKG.


Saat gerhana matahari total berada di puncaknya, ledakan-ledakan di matahari tersebut akan lebih jelas terlihat.


Fenomena ledakan besar matahari sayangnya hanya dapat diamati pada beberapa titik di Bumi, tidak termasuk Indonesia.


Kawasan Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, adalah lokasi paling ideal untuk mengamati hal tersebut.


Fenomena astronomi April 2024 lainnya


Selain soal kapan gerhana matahari terjadi 2024, jam dan tanggal berapa hingga daftar lokasi yang bisa melihat, simak juga rincian fenomena astronomi lainnya yang muncul pada April 2024:


1. Konjungsi Bulan dan Mars (6 April 2024)


Konjungsi adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika dua atau lebih benda langit tampak saling bertemu.


Ini disebabkan posisi keduanya pada garis edar berdekatan.


Diberitakan Times of India, posisi Bulan dan Mars akan cukup berdekatan pada 6 April 2024.


Hal ini menimbulkan pemandangan Bulan sabit tipis berada di samping Mars yang berwarna oranye kemerahan cerah.


Untuk mendapat pemandangan terbaik, lihatlah ke arah timur sebelum Matahari terbit.


Usahakan melakukan pengamatan dari lokasi dengan pandangan ke arah langit yang cerah. 


2. Konjungsi Bulan dan Venus (7 April 2024)


Setelah berada dalam jarak dekat dengan Mars, Bulan akan berada pada posisi berdekatan dengan Venus pada 7 April 2024.


Untuk mengamatinya, arahkan pandangan ke timur sebelum Matahari terbit.


Kemudian, saksikan konjungsi Bulan sabit dengan Venus yang bercahaya terang pada konstelasi Pisces. 


3. Komet (8 April 2024)


Sementara itu, dilansir dari Star Walk Space, pengamat akan dapat melihat komet 12P/Pons-Brooks pada jarak 27 bujur dari Matahari saat gerhana berlangsung.


Komet 12P/Pons-Brooks atau dikenal sebagai komet setan adalah komet kriovolkanik yang punya gunung berapi es.


Gunung ini dapat meletus dan mengirimkan semburan es dan gas ke luar angkasa.


Ini membuat komet tampak lebih terang selama beberapa hari. Komet tersebut cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.


Namun, sinar Matahari mungkin menghalangi pandangan. Venus dan Jupiter juga akan tampak di langit bersama gerhana Matahari.


4. Saturnus dekat Matahari (10 April 2024)


Saturnus dan Mars akan berada saling berdekatan di langit pada 10 April 2024.


Fenomena ini bukan konjungsi.


Namun, kedekatannya memungkinkan para pengamat melihat warna dan fitur yang berbeda dari kedua planet.


Saturnus akan terlihat dengan cincin ikoniknya, sedangkan Mars akan menampilkan rona kemerahan.


5. Hujan meteor Lyrid (21-22 April 2024)


Puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada 21 April malam hingga dini hari 22 April 2024.


Rata-rata, hujan meteor ini menghasilkan sekitar 20 meteor per jam saat puncaknya. Hujan meteor Lyrid  terbentuk oleh puing-puing Komet C/1861 G1 Thatcher.


Fenomena ini menawarkan kesempatan melihat bintang jatuh. Dikutip dari Sea Sky, cahaya Bulan purnama dapat menutupi meteor kecuali yang paling terang.


Namun, hujan meteor terbaik dapat terlihat dari lokasi gelap setelah tengah malam.


Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra dan bisa muncul di langit mana pun.


6. Bulan purnama (23 April 2024)


Bulan purnama akan muncul di langit pada 23 April 2024 pukul 11.50 UTC atau 24 April 2024 pukul 06.50 WIB.


Fenomena ini juga dikenal sebagai sebagai Pink Moon (Bulan merah muda) atau Sprouting Grass Moon. Julukan tersebut didapat karena Bulan tampak berwarna merah muda cerah seperti bunga yang mekar.


Itulah tadi ulasan kapan gerhana matahari terjadi 2024, jam dan tanggal berapa hingga daftar lokasi yang bisa melihat.