Notification

×

Iklan

Iklan

Gerhana Matahari Sebagian Akan Terjadi 21 September 2025, Ini Wilayah yang Bisa Melihatnya

September 11, 2025 Last Updated 2025-09-11T09:34:14Z


Usai gerhana bulan total, akan ada lagi fenomena astronomi gerhana matahari sebagian pada 21 September 2025.


Gerhana matahari merupakan peristiwa astronomi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga cahaya matahari terhalang sebagian atau seluruhnya.


Dalam kejadian kali ini, jenis gerhana yang terjadi adalah gerhana matahari sebagian, di mana hanya sebagian cakram matahari yang tampak tertutup oleh bayangan bulan.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gerhana matahari sebagian pada 21 September 2025 ini tidak bisa dilihat dari wilayah Indonesia.


Wilayah yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Sebagian 2025


Melansir Time and Date, Gerhana ini dapat terlihat dari Selandia Baru, serta sebagian kecil pesisir timur Australia, berbagai pulau di Pasifik, dan sebagian wilayah Antartika.


Meskipun secara UTC gerhana terjadi pada 21 September, warga Selandia Baru akan menyaksikan gerhana ini saat matahari terbit pada 22 September


Kendati tidak dapat disaksikan langsung dari Indonesia, masyarakat tetap bisa mengikuti siaran langsung gerhana matahari parsial ini melalui berbagai kanal astronomi internasional maupun siaran daring yang disediakan oleh lembaga seperti NASA dan European Space Agency (ESA).


Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman


1. Jangan Melihat Langsung ke Matahari Tanpa Pelindung


Melihat langsung ke matahari selama gerhana dapat menyebabkan kerusakan mata permanen atau kebutaan akibat radiasi sinar ultraviolet dan inframerah.


2. Gunakan Kacamata Gerhana Bersertifikat


Pastikan menggunakan kacamata gerhana khusus yang memenuhi standar internasional.


Jangan gunakan kacamata hitam biasa, film foto, CD, atau alat buatan sendiri, semuanya tidak aman.


3. Gunakan Filter Khusus untuk Kamera atau Teleskop


Jika ingin merekam atau mengamati dengan kamera, pasang filter matahari khusus di depan lensa.


Jangan melihat langsung ke matahari melalui kamera, teleskop, atau teropong tanpa filter matahari khusus, itu bisa memperbesar kerusakan mata.


4. Memantau Melalui Live Streaming


Bagi yang tidak memiliki alat pelindung atau tidak berada di lokasi ideal pengamatan, menonton gerhana lewat siaran langsung adalah cara paling aman dan praktis.


Kamu bisa menonton langsung lewat YouTube, website resmi, atau akun media sosial lembaga astronomi resmi.